Kabupaten
Barito Timur dengan ibu kota Tamiang Layang merupakan salah satu kabupaten yang
terdapat di provinsi Kalimantan Tengah dengan luas wilayah 3.843 km².
Perjalanan menuju kabupaten Barito Timur dapat ditempuh menggunakan jalur darat
selama ±
6 jam dari Bandara Syamsudin Noor dengan rute penerbangan Jakarta-Banjarmasin
(Kalimantan Selatan) dan ±
14 jam dari Bandara Tjilik Riwut dengan
rute penerbangan Jakarta-Palangka Raya (Kalimantan Tengah). Objek wisata yang
dapat dijumpai pada kabupaten ini adalah wisata alam yakni Taman Anggrek Hitam
alami dan wisata budaya yakni makam Temanggung Soeta Unu atau yang lebih
dikenal sebagai makam / Tamak Emas, makam Puteri Mayang, Liang Ayah, Liang Saragi, Riam Kendong, patung
Abeh, rumah Betang dan museum Lewu Hante. Masing-masing dari wisata budaya
tersebut memiliki keunikan tersendiri dan memiliki pesona mistis yang masih sangat
kental terasa. Kabupaten Barito Timur juga memiliki Desa Tradisional Paju Epat
yang pada setiap tahunnya mengadakan upacara adat Tiwah, yaitu sebuah upacara pembakaran
tulang manusia yang telah lama meninggal. Upacara ini dipercayai dapat
mengantarkan roh leluhur ke Lewu Tatau (surga), dan merupakan upacara ritual
kematian tingkat akhir bagi masyarakat suku Dayak khususnya penganut agama hindu
Kaharingan sebagai agama leluhur suku Dayak. Upacara ini biasanya dilaksanakan
secara masal, dan memiliki rangkaian rumit yang sangat panjang. Selain itu, wisatawan
yang datang dapat dihibur dengan atraksi seni tarian gelang wadian Dadas Bawo, yakni
tarian khas Suku Dayak Ma’anyan yang memadukan bunyi gemercik gelang dadas bawo
dan musik gamelan.
Tentu
kurang rasanya jika berwisata ke suatu tempat hanya untuk menikmati objek
wisata alam atau wisata budayanya saja tanpa menikmati wisata kuliner dari
daerah tersebut. Di kabupaten Barito Timur beragam wisata kuliner khas dapat
kita temui, sebut saja Kue Kiping atau Kakicak, Kue Tumpi, Kue Baayak, Kue
Gagatas, dan Kue Lapat Wayu yang dapat kita nikmati sebagai kudapan. Selain itu
masih ada masakan khas seperti Kalumpe (karuang), Sulur kaladi, Sayur Umbut,
Wadi, Pakasem, dan Papahakan yang dijamin dapat memanjakan lidah anda. Terdapat
pula buah-buahan langka yang dapat dinikmati seperti buah Karantungan, Papaken,
Cempedak, Buah Rambai, Buah Kapul, Buah Tarap, Buah Ramania, Buah Kalangkala,
Buah Manau, dan Buah Karamunting. Sebagai akhir dari perjalanan, Barito Timur
juga memiliki produk seni kerajinan sebagai cendera mata seperti Mandau, Sipet,
Talawang, Pajarat, Dundang, Ukir-ukiran (Sapundu,
Gagang/Sarung Mandau, Koleng, Lisung, Besei, Kaluir, dan Dulang), Anyam-anyaman (Lontong, Ranjung,
Palundu, Kipas, Tikar Purun, Tikar Rotan, Pusak, Keba, Butah, Pakalu, Lakar,
dan Tujung Saji), dan kulit kayu “Nyamu” yang diproses jadi bahan sandang dalam
bentuk baju.
Jadi, apakah anda berminat untuk mengunjungi kabupaten saya
dan siap untuk mendapatkan pengalaman baru yang tidak akan terlupakan ?