Yummy Cupcake

Selasa, 25 Februari 2014

Profil Pariwisata Kabupaten Barito Timur



       Kabupaten Barito Timur dengan ibu kota Tamiang Layang merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di provinsi Kalimantan Tengah dengan luas wilayah 3.843 km². Perjalanan menuju kabupaten Barito Timur dapat ditempuh menggunakan jalur darat selama ± 6 jam dari Bandara Syamsudin Noor dengan rute penerbangan Jakarta-Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan  ± 14  jam dari Bandara Tjilik Riwut dengan rute penerbangan Jakarta-Palangka Raya (Kalimantan Tengah). Objek wisata yang dapat dijumpai pada kabupaten ini adalah wisata alam yakni Taman Anggrek Hitam alami dan wisata budaya yakni makam Temanggung Soeta Unu atau yang lebih dikenal sebagai makam / Tamak Emas, makam Puteri Mayang,  Liang Ayah, Liang Saragi, Riam Kendong, patung Abeh, rumah Betang dan museum Lewu Hante. Masing-masing dari wisata budaya tersebut memiliki keunikan tersendiri dan memiliki pesona mistis yang masih sangat kental terasa. Kabupaten Barito Timur juga memiliki Desa Tradisional Paju Epat yang pada setiap tahunnya mengadakan upacara adat Tiwah, yaitu sebuah upacara pembakaran tulang manusia yang telah lama meninggal. Upacara ini dipercayai dapat mengantarkan roh leluhur ke Lewu Tatau (surga), dan merupakan upacara ritual kematian tingkat akhir bagi masyarakat suku Dayak khususnya penganut agama hindu Kaharingan sebagai agama leluhur suku Dayak. Upacara ini biasanya dilaksanakan secara masal, dan memiliki rangkaian rumit yang sangat panjang. Selain itu, wisatawan yang datang dapat dihibur dengan atraksi seni tarian gelang wadian Dadas Bawo, yakni tarian khas Suku Dayak Ma’anyan yang memadukan bunyi gemercik gelang dadas bawo dan musik gamelan.

         Tentu kurang rasanya jika berwisata ke suatu tempat hanya untuk menikmati objek wisata alam atau wisata budayanya saja tanpa menikmati wisata kuliner dari daerah tersebut. Di kabupaten Barito Timur beragam wisata kuliner khas dapat kita temui, sebut saja Kue Kiping atau Kakicak, Kue Tumpi, Kue Baayak, Kue Gagatas, dan Kue Lapat Wayu yang dapat kita nikmati sebagai kudapan. Selain itu masih ada masakan khas seperti Kalumpe (karuang), Sulur kaladi, Sayur Umbut, Wadi, Pakasem, dan Papahakan yang dijamin dapat memanjakan lidah anda. Terdapat pula buah-buahan langka yang dapat dinikmati seperti buah Karantungan, Papaken, Cempedak, Buah Rambai, Buah Kapul, Buah Tarap, Buah Ramania, Buah Kalangkala, Buah Manau, dan Buah Karamunting. Sebagai akhir dari perjalanan, Barito Timur juga memiliki produk seni kerajinan sebagai cendera mata seperti Mandau, Sipet, Talawang, Pajarat, Dundang, Ukir-ukiran (Sapundu, Gagang/Sarung Mandau, Koleng, Lisung, Besei, Kaluir, dan Dulang), Anyam-anyaman (Lontong, Ranjung, Palundu, Kipas, Tikar Purun, Tikar Rotan, Pusak, Keba, Butah, Pakalu, Lakar, dan Tujung Saji), dan kulit kayu “Nyamu” yang diproses jadi bahan sandang dalam bentuk baju.
              
           Jadi, apakah anda berminat untuk mengunjungi kabupaten saya dan siap untuk mendapatkan pengalaman baru yang tidak akan terlupakan ?

2 komentar:

 

My Acta Diurna Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez