Yummy Cupcake

Sabtu, 07 September 2013

Raja Ampat

Kabupaten Raja Ampat adalah kabupaten bahari yang posisinya pada jantung segitiga karang dunia, tepatnya  terletak pada ujung barat Pulau Papua.Kekayaan flora dan fauna, kondisi alam yang masih asli, dan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, menjadikan kawasan ini memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Kabupaten Raja Ampat termasuk sebagai salah satu kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati laut tropis terkaya (CII 2004 dalam Dinas Perikanan dan Kelautan Raja Ampat 2007). Penelitian yang dilakukan oleh Conservation International Indonesia (CII 2004) menyimpulkan bahwa laut Kabupaten Raja Ampat termasuk salah satu kawasan terumbu karang terbaik di Indonesia. Tercatat ada sekitar 46 kawasan wisata pesisir dan dan bahari yang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati laut yang dapat dikembangkan untuk kegiatan ekowisata bahari. Salah satu pulau di Raja Ampat yang telah dikembangkan kegiatan ekowisata bahari adalah Pulau Mansuar di Distrik Meos Mansaar. Persepsi masyarakat di Distrik Meos Mansaar tergolong baik dan setuju dengan pengembangan ekowisata bahari di wilayah mereka. Pengembangan ekowisata bahari di Mansuar ini melalui kegiatan menyelam, snorkel dan kegiatan alternatif seperti pengamatan burung dan wisata budaya. Kegiatan ini menyebabkan terjadinya interaksi antara wisatawan dan masyarakat lokal sehingga  menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi bagi masyarakat. Terdapat dua dampak yang muncul dari aktivitas ekowisata bahari ini, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya adalah semakin terpeliharanya perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup dan terjadinya peningkatan lapangan kerja, pendapatan masyarakat lokal, pengeluaran, dan asset produksi. Dampak negatifnya adalah terjadinya konflik kepemilikan lahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

My Acta Diurna Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez